ANALISIS KANDUNGAN ASAM FORMIAT PADA DAUN GATAL ( Laportea Decumana Roxb ) SEBAGAI OBAT ANTI NYERI DAN PENGHILANG PEGAL BAGI MASYARAKAT PESISIR KEPULAUAN BANDA
DOI:
https://doi.org/10.62176/munggai.v10i01.366Keywords:
Analisis, Asam Formiat, Daun Gatal, Masyarakat PesisirAbstract
Obat tradisional merupakan obat yang tidak memiliki efek samping bahan kimia, sehingga baik untuk digunakan warga demi menjaga kondisi kesehatannya. Seperti diketahui, obat tradisional yang banyak dijumpai diindonesia selain terbuat dari tanaman akar rumput, pepohonan, ada pula dari dedaunan. Daun ternyata lebih dimanfaatkan masyarakat Indonesia, khususnya dalam pengobatan tradisional masyarakat banda salah satunya yaitu daun gatal. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui kadar asam formiat pada daun gatal (Laportea Decumana Roxb) yang telah dipergunakan secara turun temurun oleh masyakat pesisir banda naira sebagai obat anti nyeri dan penghilang pegal. Metologi penelitian ini adalah motode eksperimen murni untuk mengetahui banyaknya kandungan asam formiat yang diperoleh dan presentase asam formiat pada daun gatal (Laportea Decumana Roxb) yang diambil secara purposive sampling di desa waer kecamatan banda kabupaten maluku tengah. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis kandungan asam formiat pada daun gatal (Laportea Decumana Roxb) sebesar 21,432 gram dengan pengujian asam formiat (FFA) sebesar 0,441% dari 20 gram sampel yang diuji. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kandungan asam formiat yang terkadung dalam 20 gram sampel yang diuji yaitu dibawah 1%.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LPPM Universitas Banda Naira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.