STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN PESISIR PULAU HATTA UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA TERIPANG

Penulis

  • Aditya Putra Basir Sekolah Tinggi Perikanan Hatta Sjahrir

Kata Kunci:

Strategi, Pemanfaatan Lahan, Teripang

Abstrak

Teripang merupakan salah satu organisme perairan yang potensial untuk dibudidayakan. Pemilihan lokasi yang sesuai merupakan tahapan awal untuk mendukung keberhasilan usaha budidaya teripang. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Maret 2017 di Perairan Pulau Hatta Kepulauan Banda Neira Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemanfaatan lahan pesisir Pulau Hatta untuk budidaya teripang (Holothuria sp.). Penentuan strategi dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dengan memaksimalkan Kekuatan (Strength) dan Peluang (Opportunities), tetapi secara bersamaan dapat meminimalisasi Kelemahan (Weakness) dan Ancaman (Threats). Responden yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Akademisi, DKP, Pemerintah Desa, LSM dan Masyarakat Pulau Hatta. Untuk menentukan skala prioritas dari strategi yang diperoleh digunakan Analitical Hierarchy Proccess (AHP). Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang sesuai untuk untuk kawasan pesisir perairan Pulau Hatta adalah strategi ST, yaitu dengan membuat kebijakan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi ancaman yang akan dihadapi. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa strategi memprioritaskan lokasi yang mudah dijangkau dan mudah proses pengawasannya selama kegiatan budidaya berlangsung, memperoleh nilai prioritas sebesar 44,3 %. Strategi menghindari pelaksanaan kegiatan budidaya pada daerah pariwisata dan kawasan lindung memperoleh nilai 38,7 %, sedangkan strategi meminimalisir tingkat kerusakan lingkungan akibat kegiatan budidaya teripang memperoleh nilai sebesar 16,9 %.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-02-01

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama