KEPADATAN, KERAGAMAN DAN PENUTUPAN LAMUN DI PERAIRAN PANTAI LAHAR DESA LONTHOIR KECAMATAN BANDA, MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.62176/.v7i01.156Keywords:
Kepadatan, Keragaman , Penutupan LamunAbstract
Lamun (seagrass) adalah kelompok tumbuhan laut berbunga. Lamun hidup di
perairan dangkal hingga kedalaman 50-60 m (Nyabakken, 1988). Kondisi lamun
di perairan Pantai Lahar Desa Lonthoir keberadaannya mengalami penurunan
disebabkan oleh aktivitas manusia berupa transportasi laut, limbah domestik
(pemukiman warga), maupun kegiatan penangkapan yang dapat memengaruhi
kondisi lamun di daerah pantai Lahar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kepadatan, keragaman, dan persen penutupan lamun. Analisis data
untuk menghitung kepadatan menggunkakan formula yang ditulis oleh Soegianto
(1994), keragaman dihitung dengan rumus menurut Basmi dan Setyobudiandi
(1994), persen penutupan dihitung dengan formula (Hutomo,2014). Hasil
penelitian menunjukkan jenis lamun yang ditemukan di pantai lahar terdiri dari 9
jenis yaitu, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Halodule uninervis,
Halodule pinifolia, Halophila ovalis, Halophila minor, Thalassia hemprichii,
Syringodium isoetifolium, Enhalus acoroides. Nilai kepadatan jenis untuk C.
rotundata adalah 13130 tegakan/m2 yang merupakan jenis yang paling banyak
ditemukan di lokasi penelitian, dan yang terendah adalah H, ovalis dengan nilai
130 tegakan/m2. Untuk indeks keragaman terlihat bahwa keragaman jenis pada
ketiga stasiun adalah stasiun I sebesar 0.975, stasiun II 0.998 dan stasiun III
sebesar 0.697. Persen penutupan di stasiun I nilai penutupan tertinggi 81,25 %,
stasiun II nilai penutupan tertinggi 93,75%, stasiun III nilai persen penutupan
tertinggi 87,58%.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 LPPM STP Hatta-Sjahrir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.