LIFE FORM KARANG PADA KAWASAN TAMAN WISATA PERAIRAN (TWP) DI LOKASI YANG BERBEDA KECAMATAN BANDA MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.62176/.v7i01.154Keywords:
Karang, Wisata, Perairan, Laut, BandaAbstract
Secara umum kondisi terumbu karang di kepulauan Banda masih dalam kondisi
baik, namun terdapat beberapa tekanan dari sampah, penambangan batu karang,
penangkapan ikan dengan cara merusak (destruktif), penanaman bubu. Aktifitas
tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan terhadap ekosistem
terumbu karang serta biota yang ada di terumbu karang, dan akhirnya akan
mempengaruhi tingkat produktifitas perairan serta terumbu karang di kawasan
tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pertumbuhan
(life form) karang pada lokasi yang sering mendapatkan tekanan di Pulau Naira
dan Pulau Syahrir. Manfaat yang dapat peroleh sebagai bahan informasi bagi
pengelolaan sumberdaya karang dimasa akan datang khususnya di Perairan Pulau
Naira dan Pulau Syahrir.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk
pertumbuhan karang pada setiap stasiun penelitian didominasi oleh karang
Acropora. Persentase penutupan karang biotik pada stasiun I rata-rata sebesar
13,9%, pada stasiun II rata-rata sebesar 38,7%, sedangkan pada stasiun III ratarata
sebesar 37,67%.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 LPPM STP Hatta-Sjahrir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

