DARI MEMORIA PASSIONIS MENUJU TRUESTORIOGRAFI: Peristiwa Genosida Banda Tahun 1621 Sebagai Refleksi
DOI:
https://doi.org/10.62176/bastoria.v2i1.382Keywords:
Memoria Passionis, Genosida 1621,, Truestoriografi,, BandaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengungkap jejak genosida VOC di Kepulauan Banda tahun 1621 sebagai sebuah memoria in passionis kepada sebuah kejujuran penulisan sejarah (truestoriografi) di masa kini. Fenomena ikonoklasme yang marak terjadi di Belanda bagaikan badai Nieuwe Beelden harus dimengerti sebagai sebuah kesadaran historis baru yang sedang tumbuh dalam kehidupan warga dunia. Dalam kesadaran baru itulah hasrat untuk menuliskan ulang sejarah kehidupan orang Banda menjadi penting bagi masa depan yang lebih baik. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan perspektif fenomenologi-historis lewat penelusuran sumber-sumber sejarah terkait. Hasil telaah ini merekomendasikan sebuah upaya menuliskan ulang sejarah dengan cara yang lebih jujur, adil dan terbuka demi masa depan bersama. Kesadarn rasional sangat diutamakan ketika berhadapan dengan ikon-ikon kolonial di
ruang publik agar tetap dapat memahami konteks sejarah masa lalu dengan sikap yang berkeadilan demi kedamaian hidup bersama