JEJAK SEJARAH LISAN MASJID KOTA MARAK DESA ADAT LONTHOIR KEPULAUAN BANDA

Authors

  • Nila Obeng Pendidikan Sejarah, Universitas Banda Naira, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.62176/bastoria.v2i1.381

Keywords:

Sejarah Lisan, Kota Marak,, Desa Lonthoir,, Kepulauan Banda

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap jejak sejarah lisan Masjid Tua Kota Marak desa adat Lonthoir, Kepulauan Banda. Penelitian mengunakan metode sejarah lisan (oral history) yang dimaksud untuk mengukap suara-suara masa silam yang tersembunyi dengan mengunakan perspektif masyarakat. Hasil penelitian ini menemukkan: Pertama, Narasi sejarah lisan Masjid Kota Marak memiliki ragam kisah, namun yang umum diyakini adalah versi tentang 7 orang bersaudara, 2 orang tinggal di Gunung Kei sedangkan ke-5 saudara pergi merantau ke Mekkah mereka belajar ilmu agama islam. Kedua, keberadaan masjid Kota Marak menjadi sentra pendidikan agama islam pertama di kepualauan Banda. Ketiga, narasi peristiwa masjid Kota Marak diyakini para tetua adat terjadi sebelum penjajahan di Kepulauan Banda, tanpa kejelasan tahun. Keempat, upaya pewarisan kisah masjid Kota Marak dilakukan secara turun temurun melalui cerita keluarga yang datang secara rutin membersihkan lokasi puing bangunan dan membaca doa dan ritual khusus.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-05-08

How to Cite

Obeng, N. (2024). JEJAK SEJARAH LISAN MASJID KOTA MARAK DESA ADAT LONTHOIR KEPULAUAN BANDA. BANDA HISTORIA: Journal of History Education and Cultural Studies, 2(1), 36-46. https://doi.org/10.62176/bastoria.v2i1.381