PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN DAN PEMBELAJARAN MODEL EVALUASI CIPP PADA MATAPELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (P.A.I) DI SMK MUHAMMDIYAH AMBON

Abstrak

Implementasi/penerapan Model Evaluasi CIPP merupakan salah satu faktor untuk dapat mengevaluasi apakah pendidikan mengikutsertakan untuk dilaksanakan sesuai dengan proses yang benar, dan dilakukan secara teliti serta jelas sudah sesuai dengan prosedur pendidikan inklusi itu sendiri. Khususnya dalam hal ini pada mata pelajaran PAI sangat menentukan untuk dapat mengetahui atau mengumpulkan informasi tentang taraf perkembangan, serta kemajuan yang diperoleh siswa, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Model Evaluasi Cipp Pada Mata Pelajaran PAI di SMK Muhammdiyah Ambon. Adapun pendekatan penelitian dalam penulisan ini berupa pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah bertempat di SMK Muhammadiyah Ambon. Teknik dalam pengumpulan data yaitu Observasi (Pengamatan), Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Dalam evaluaisi konteks, lebih menekankan pada penanaman karakter beragama dengan kegiatan pembiasaan, hal ini dilakukan untuk dapat mengamalkan dan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. (2) Evaluasi Masukan, Salah satu proses yang dilewati adalah tes kemampuan membaca Al- Qur’an. Dimana kemampuan membaca Al-Qur’an ini adalah salah satu hal yang paling utama dalam mempelajari Agama Islam. Dimana untuk mempelajari materi PAI salah satu modalnya adalah dapat membaca Al-Qur’an, karena pada dasarnya pelajaran-pelajaran PAI bersumber dari Al-Qur’an itu sendiri. (3) Evaluasi Proses, menunjukan suatu hal yang harus lebih menonjol karakter keislamannya, baik dalam bentuk teoritis maupun pengamalannya. Salah satunya kemampuan dalam membaca Al-Qur’an. (4) Evaluasi Hasil, menekankan pada penanaman karakter beragama, dengan kegiatan pembiasaan. Hal ini bertujuan untuk mendalami dan mengevaluasi efektivitas penanaman karakter beragama, dengan memfokuskan pada kegiatan pembiasaan sebagai salah satu strategi utama dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan secara menyeluruh.